MENKO LUHUT BERI AMPLOP KE KH ZUBAIR MUNTASOR

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - POLITIK
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
142 KALI

Sabtu, 06 April 2019

[MISINFORMASI]
Dari aduan yang masuk ke Jabar Saber Hoaks, ditemukan adanya informasi bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan amplop kepada pimpinan Pondok Pesantren Nurul Cholil Bangkalan, KH Zubair Muntasor.
Dari penelurusan Jabar Saber Hoaks ke beberapa sumber, informasi tersebut adalah tidak benar alias misinformasi.
.
[PENJELASAN]
Luhut menegaskan, terkait amplop yang diberikan kepada kiai merupakan bisyaroh yang dimaksudkan hanya untuk pengobatan semata. Hal itu diberikan Luhut lantaran dirinya telah dijamu dan disambut baik saat silahturahmi.
"Saya pun lebih dulu diberi oleh-oleh berupa batik dan batu akik. Begitulah tradisi yang kami lakukan untuk menjaga tali silaturahmi. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 15 menit, saya menitipkan pesan agar jangan sampai ada umat atau santri yang golput pada Pemilu 2019," ungkap Luhut.
Luhut menyesalkan bahwa kunjungannya diartikan untuk jual beli suara politik. Bagi Luhut, tuduhan tersebut justru menjadi fitnah dan mencoreng nama besar kiai dan pesantrennya. Dia pun mengimbau kepada para elite supaya mengedepankan pikiran jernih ketimbang prasangka buruk. Serta hati yang bersih daripada hati penuh kecurigaan.
"Ajaran hubungan dan jalinan silahturahmi yang sudah diajarkan turun temurun oleh para leluhur kita jangan dirusak oleh kepentingan sesaat para elite. Sebelum bertindak bertanyalah dan berdialoglah dengan hati nurani yang paling dalam untuk melakukan sesuatu yang terbaik," tandasnya.
Perekam dan pengunggah video pada Sabtu (30/3) lalu tersebut bernama Luhur Utomo (40). Namun saat dia merekam, maksud dan tujuannya semata-mata untuk publikasi semata. Kemudian videonya itu dipotong-potong oleh pihak tertentu. Saat dimintai konfirmasi detikcom, dia mengaku telah bertabayun dengan pihak pengasuh Pondok Pesantren Nurul Cholil untuk meminta maaf. 
Luhut juga mengaku, saat bertabayun di Ponpes Nurul Cholil di Bangkalan, ia ditemui oleh putra KH Zubair Muntasor, yakni Fathur Rozi. Mereka saling memaafkan.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2G8rUpS
https://bit.ly/2D0WIXG
https://bit.ly/2Kq9QeW